Pil Sakit Perut
Sakit perut merupakan gejala yang timbul karena adanya kelainan di daerah pencernaan. Rasa sakit bisa terjadi di bagian perut atas, samping, tengah atau bawah. Penyebab terjadinya rasa nyeri karena adanya ketegangan, otot luka, penyumbatan saluran percenaan atau penghambatan energi vital di daerah lambung, usus, rahim dan kandung kemih.
Jika terasa nyeri di bagian perut atas berarti yang terganggu adalah lambung. Jika di perut tengah yang terganggu usus kecil atau limpha. Jika rasa sakit di pinggir perut berarti yang terganggu usus besar. Jika di perut bawah maka yang terganggu kandung kemih dan rahim.
Beberapa masalah yang bisa mengicu timbulnya sakit perut seperti masuk angin yaitu hawa dingin, lembab, yang menyerang meridian. Kemudian memasuki daerah perut mengganggu energi vital sehingga menyebabkan pencernakan terhambat sehingga tidak bisa menyalurkan dengan lancar dan menimbulkan sakit perut.
Sementara makanan yang berlebihan dan susah dicerna menyebabkan pencernaan terhambat. Makanan beracun maupun makanan yang merangsang menimbulkan luka juga bisa menyebabkan rasa sakit nyeri. Tak hanya itu stress, banyak berpikir atau merasa cemas dapat mengganggu energi lambung dan menyebabkan aktivitas lambung meningkat.
Pil Sakit Perut adalah obat herbal tradisional untuk membantu meredakan sakit perut, muntah ringan dan membantu pemeliharaan keehatan pencernaan dengan komposisi dari herbal pilihan yaitu: Herba pogostemonis, Radix angelicae dahuricae, Pericarpium citri reticulatae, Herba asari, Herba menthae, Rhizoma notopterygii, Radix platycodi, Radix saposhnikoviae, Radix glycyrrhizae dan Peppermint oli
Untuk urusan sakit perut Pil Sakit Perut adalah obat herbal tradisional yang paling Pas.
Menurut sebuah hasil penelitian yang diterbitkan dalam South Asian Journal of Cancer berjudul "Anticancer activity of Cynodon Dactylon L. Root Extract Against Diethyl Nitrosamine induced Hypatic Carcinoma" dikatakan bahwa ekstrak metanol dari tumbuhan ini memiliki sifat antikanker yang signifikan.
Hal tersebut didapatkan dari hasil uji enzim antioksidan mengenai peningkatan aktivitasglutathione peroxidase (GPx), glutathione-S-transferase (GST), dan katalase (CAT).
4. Urine Sapi
Sebuah situs Herbpathy merilis informasi bahwa urine sapi yang diminum dua kali sehari dapat mengobati kanker darah. Begitu pula menurut mitos yang beredar, yang salah satunya sempat menggegerkan warga di India.
Namun, menurut informasi dari media India, CNN-News18 yang telah melakukan wawancara terhadap Venkatraman Rashakrishnan, seorang profesor di bidang Medical and Pediatric Oncology(onkologi medis dan pediatrik), air seni hewan tersebut tidak terbukti mampu mengobati kanker darah.
"Tidak ada bukti ilmiah untuk itu (kencing sapi). Rekan-rekan ahli kanker saya dan saya sendiri belum melihat seorang pasien yang secara eksklusif mengkonsumsi urine sapi dan dia sembuh total dari kanker," kata Rashakrishnan. Fakta ini pun dibenarkan oleh Dr. Amit Agarwal, ahli onkologi di New Delhi India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar