Ada Sedotan dari Rumput Liar, Seperti Apa Bentuknya?

Ada Sedotan dari Rumput Liar, Seperti Apa Bentuknya?

Sedotan rumput liar Foto: Dok. ỐNG HÚT CỎ

Kita semua tahu bahwa sampah plastik telah menimbulkan pencemaran lingkungan yang serius. Karena tak bisa hancur, jenis sampah ini pun menumpuk, bahkan mencemari lautan. Tak sedikit sampah plastik yang tertelan oleh hewan laut, menutupi terumbu karang, hingga pada akhirnya bisa merusak ekosistem laut.

Kesadaran untuk mengurangi plastik pun mulai meningkat, salah satunya dengan adanya gerakan No Straw Movement yang menghindari penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, sedotan dari stainless steel, sedotan bambu, atau sedotan dari tepung singkong.

Selain jenis-jenis sedotan ramah lingkungan tersebut, ada sebuah sedotan ramah lingkungan lain yang cukup unik, yakni terbuat dari rumput. Inovasi yang diciptakan oleh seorang warga Vietnam bernama Tran Minh Tien ini menggunakan rumput jenis Lepironia articulata yang tumbuh subur di sekitar delta Mekong.

Sedotan rumput liar Foto: Dok. ỐNG HÚT CỎ

Jenis rumput tersebut memiliki batang yang berlubang di bagian tengahnya, sehingga terbentuk seperti sedotan secara alami. Karena itulah, sedotan rumput itu juga tak mengandung bahan kimia maupun pengawet dalam pembuatannya. Dan yang terpenting, mudah untuk terurai.

Dilansir The Epoch Times, Tran dan pegawainya mengumpulkan batang rumput tersebut lalu mencuci dan memotongnya menjadi sepanjang 20 sentimeter. Setelahnya, bagian batang yang berlubang dibersihkan menggunakan batang logam.

Rumput dicuci lagi beberapa kali hingga benar-benar bersih, baru kemudian dibungkus dengan daun pisang.

Sedotan rumput ini dijual dalam dua versi; yang masih segar dan yang sudah dikeringkan. Versi segarnya dapat disimpan dalam kulkas selama dua minggu, atau di suhu ruangan selama satu minggu.

Bila ingin lebih tahan lama, disarankan untuk merebusnya dengan garam, meniriskannya hingga kering, lalu menyimpannya di tempat yang sejuk.

Sedangkan, versi keringnya harus dijemur dahulu selama dua hingga tiga hari, lalu dipanggang dalam oven. Sedotan rumput versi kering dapat bertahan lebih lama, hingga enam bulan dalam suhu ruangan.

Sedotan rumput liar Foto: Dok. ỐNG HÚT CỎ

Sedotan rumput hanya bisa digunakan sekali pakai saja untuk restoran, namun bisa dipakai berulang kali untuk penggunaan pribadi.

Sayangnya, sedotan ramah lingkungan ini baru dijual di Vietnam saja, namun perusahaan milik Tran tersebut berencana untuk menjual jenis sedotan rumput kering ke beberapa negara.

Bukan hanya tak mencemari lingkungan, kedua jenis sedotan rumput tersebut juga bisa dikonsumsi, bahkan mengunyahnya setelah makan diklaim dapat membersihkan gigi dan gusi kita.