Senin, 30 September 2019

Harapan Baru, Peneliti Temukan Tes Urine Bisa Diagnosis Kanker Pankreas

Harapan Baru, Peneliti Temukan Tes Urine Bisa Diagnosis Kanker Pankreas

Tingkatkan harapan hidup penderita kanker pankreas, peneliti ungkap tes urine bisa mendeteksi penyakit ini lebih awal.

Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)

Viralkan - Sejauh ini, tes urine seringkali digunakan untuk mendeteksi penggunaan narkoba, HIV dan lainnya. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan tes urine ternyata juga bisa dipakai untuk mendeteksi kanker.

Salah satunya, tes urine bisa mendeteksi kanker prankeas yang termasuk salah satu penyakit paling mematikan. Bahkan, mereka bisa mendeteksi kanker prankeas sejak tahap awal melalui tes urine.

Temuan ini bisa meningkatkan kelangsungan hidup para penderita kanker prankeas hingga 60 persen, utamanya ketika pasien masih berada di tahap awal atau tumor masih kecil.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa hanya ada 5 persen penderita kanker prankeas yang bisa bertahan hidup hingga 5 tahun setelah didiagnosis. Itulah mengapa temuan ini diharapkan bisa menambah jumlah penderita yang mampu bertahan hidup.

Para peneliti di Queen Mary University of London masih mengembangkan temuan ini. Penelitian disebut sudah mencapai tahap akhir dan validasi agar bisa diterapkan pada pasien.

Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

"Jika kita bisa mendeteksi kanker pankreas sejak awal, kita masih bisa mengoperasi. Karena ukuran tumornya masih kecil dan belum menyebar ke organ lain. Kita juga bisa melihat dampak signifikan pada kelangsungan hidup pasien," kata Prof Tatjana Crnogorac-Jurveric, dari Barts Cancer Institute, dikutip dari Mirror.

Menurutnya, menangani dan mengambil tumor pankreas sejak dini yang masih berukuran 1 cm atau lebih kecil lagi bisa meningkatkan kelangsungan hidup pasien.

Jika awalnya pasien yang bisa bertahan hidup 5 tahun hanya 5 persen, mungkin saja bakal meningkat hingga 60 persen.

Ilustrasi tes urine [shutterstock]

Tes urine ini nantinya akan mendeteksi kombinasi 3 protein, yakni pada tingkat tinggi, tahap satu hingga tiga penyakit. Akademisi dari Inggris juga mengungkap bahwa akurasi hasil tes urine mencapai 90 persen dalam percobaan 500 pasien.

Saat ini peneliti akan mengujinya pada lebih dari 3.000 pasien dalam studi klinis selama 4 tahun. Jika berhasil, tes urine bakal dikembangkan untuk petugas medis.

1 komentar:

  1. Masih Binggung Mencari Situs Togel Online, Live Casino & Taruhan Bola Yang Terpercaya ?
    Proses Transaksi Yang Cepat Dan Super Mudah
    Minimal Depo 20rb & WD 50rb
    cs online 1x24 jam
    WA : [+855]964630067

    BalasHapus