Sabtu, 02 November 2019

Teknik Pernapasan Simple Ini dapat Selamatkan Nyawa Saat Serangan Jantung!

Teknik Pernapasan Simple Ini dapat Selamatkan Nyawa Saat Serangan Jantung!

Jika aliran darah tidak segera dipulihkan, bagian otot jantung akan mulai mati.

Ilustrasi serangan jantung, dada sesak, nyeri dada. (Shutterstock)

Viralkan Serangan jantung dapat terjadi kapan saja. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah yang mengandung oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung.

Jika aliran darah tidak segera dipulihkan, bagian otot jantung akan mulai mati.

Kondisi ini juga disebut sebagai infark miokard, yaitu kejadian gawat darurat yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani secepatnya.

Sebelum mendapat pertolongan dari orang lain, ada baiknya orang yang mengalami serangan jantung bisa menolong dirinya sendiri.

Melansir Times of India, seorang pelatih Luke Coutinho membagikan tips untuk mengatasi serangan jantung dengan teknik pernapasan yang dapat dipelajari.

Seorang pria alami serangan jantung (Shutterstock)

1. Tarik napas dengan suara 'HA'

Ambil oksigen sebanyak-banyaknya melalui mulut, hingga menheluarkan suara 'HA'.

Ini tidak masalah Anda duduk, Anda dapat duduk tegak atau bersandar atau bahkan tidur miring.

2. Buang napas dengan suara 'KHU'

Buang napas seperti Anda mencoba untuk batuk dengan suara 'KHU' yang kuat. Namun, Anda harus menarik napas dalam-dalam sebelum menyeluarkan napas dengan suara tersebut.

Jika Anda melakukannya secara benar, Anda akan tahu adanya kontraksi.

3. Ulangi

Sangat pnting untuk berlatih metode ini berulang kali sampai gerakan ini akan 'terekam' dalam otak. Sehingga saat serangan jantung terjadi tubuh akan refleks melakukan gerakan ini sebagai bentuk pertolongan.

Ilustrasi berlatih pernapasan (Shutterstock)

Metode ini berfokus pada mendorong oksigen melalui paru-paru. Dengan teknik pernapasan ini, Anda mencoba memaksa jantung untuk memompa lebih banyak darah.

Sederhananya, melakukan latihan ini dapat membantu aliran darah yang kaya oksigen masuk ke jantung, inilah yang dibutuhkan selama serangan jantung.

Teknik ini meningkatkan tingkat saturasi oksigen darah (SpO2) yang dapat membantu menyelamatkan hidup pasien dalam banyak kasus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar