Selasa, 22 Januari 2019

Doraemon-A Dari Semarang Sedot Asap Kendaraan Bermotor


Doraemon-A Dari Semarang Sedot Asap Kendaraan Bermotor

Doraemon-A bekerja layaknya mesin penyedot debu. Persentase penurunan polusi dari total jumlah yang masuk ke filter mencapai 80 persen.

Prototype Doraemon-A berbentuk persegi empat, dengan satu kipas di tengah dan dua pipa sebagai saluran pembuangan. (foto: obsessionnews.com)

Doraemon-A, itulah nama alat yang mampu menyedot asap kendaraan bermotor dan kemudian mengubahnya menjadi udara yang bersih dan layak untuk dihirup. Alat ini bukan berasal dari Jepang, tetapi merupakan buatan anak-anak muda dari Kota Semarang.

Mareka adalah para mahasiswa dari Universitas Dian Noeswantara, Semarang, terdiri atas Zakiy Anwar Fakhri, Filmada Ocky, dan Happy Rizky Utami. Tingginya tingat polusi udara di kota mereka terutama akibat asap yang dikeluarkan oleh kendaraan bermontor telah mendorong mereka  mampu mengatasi salah satu masalah udara baik di kota besar maupun kawasan industri.

Hasilnya adalah alat yang disebut Doraemon-A, sebuah nama yang mengingatkan orang pada tokoh film kartun produksi Negeri Sakura. Namun inspirasi atas nama itu sendiri sebenarnya bukan dari karakter kartun yang disukai anak-anak tersebut, mereka memilih nama ini setelah ingat salah satu produk jasa sedot WC yang terkenal.

Prototype Doraemon-A berbentuk persegi empat, dengan satu kipas di tengah dan dua pipa sebagai saluran pembuangan. Doraemon-A bekerja layaknya mesin penyedot debu. Asap dan gas beracun serta karbondioksida disedot melalui kipas dan disaring menggunakan alumunium foil.

Asap yang sudah tersaring lalu keluar melalui dua buah pipa di bagian belakang. Hasilnya? Udara layak hirup keluar dan tidak berbau sama sekali. Perawatannya pun cukup mudah. Doraemon-A cukup diganti bagian alumunium foil begitu kotoran sudah menumpuk. Alat temuan mereka ini juga bisa digunakan dalam skala besar.

Doraemon-A nantinya bisa ditaruh di pinggir-pinggir jalan. Namun untuk model skala besar seperti kota, ada ruang penyimpanan udara kotor yang disedot. Ruang itu ditanam dibawah tanah, lalu diatas pipa bisa diberi pohon-pohon agar udara yang disaring jadi lebih bersih.

Persentase penurunan polusi dari total jumlah yang masuk ke filter mencapai 80 persen. Proses pembuatan Doraemon-A sendiri membutuhkan waktu selama enam bulan. Tiga bulan pertama dilakukan uji laboratorium alat untuk menetralisasi, dan tiga bulan berikutnya untuk penyelesaian alat. Proses percobaan dalam pembuatan alat menghabiskan dana Rp2 juta dan akan ditekan pada saat produksi massal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar