Sabtu, 12 Januari 2019

Terkena Stroke, Bisa Diatasi dengan Karet Kebo


Terkena Stroke, Bisa Diatasi dengan Karet Kebo

GAYA HIDUP

Ilustrasi. Net

Viralkan - Manfaat karet kebo, Ficus elastic selain untuk herbal, juga sangat baik untuk lingkungan. Penting dikembangkan di setiap rumah karena kemampuan menghasilkan udara yang baik dan menguntungkan pertanian.

Tahun 2019 ini agaknya kami harus memilih beberapa jenis tanaman yang harus diproses secara serius untuk pengembangan. Di antara pilihan ini adalah karet kebo (Ficus elastic), bintaro (Cerbera manghas), rosella (Hibiscus sabdariffa L), rosemary (Rosmarinus officinalis). Di luar itu nantinya pengembangan tanaman herbal dan tanaman pangan lebih lanjut juga akan diproses.

Di kutip dari laman Odesa.id, Ketua Yayasan Odesa Indonesia Faiz Manshur menceritakan bahwa sudah dua tahun lalu Odesa mulai menanam karet kebo. Tujuannya adalah untuk dua hal, herbal terutama stroke dan juga untuk pembersih udara.

Menurutnya, karet kebo patut mendapat perhatian karena tanaman ini cukup mudah dikembangkan, bisa tumbuh besar dalam ruangan terbuka, dan itu artinya bisa dimainkan untuk model penanaman lebih kecil dengan sistem pot untuk meraih manfaat penyegar udara skala rumahan.

Karet kebo, nyaris tidak ada problem apapun jika ditanam di daratan pesisir atau pegunungan. Yang terpenting terkena sinar matahari pada bagian ujung daunnya. Ia bisa mengembang baik, daunnya bisa memberi dampak luas karena bisa mengembang 5-7 meter untuk usia tua di atas 5 tahun. Untuk target 3 tahunan ia sudah cukup menghijaukan halaman rumah.

Karet kebo untuk herbal daunnya bermanfaat untuk mengatasi masalah stroke, asma, rematik, bisul, sembelit dan juga untuk penyegar mulut dengan kumur air rebusannya. Sebagai obat luar juga bagus dengan memanfaatkan getah putihnya saat kulit terkena gigitan serangga.

Kita memiliki sedikit hambatan pada pengolahan karena terdapat getah dengan kategori setengah beracun. Ia harus dibersihkan dengan pengeringan, dan kita harus hati-hati dengan getahnya jangan sampai tertelan.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar