Rabu, 29 Mei 2019

Benarkah Berhubungan Seks Percepat Penyembuhan Luka?


Benarkah Berhubungan Seks Percepat Penyembuhan Luka?

Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

ADA berbagai manfaat bercinta yang sudah terbukti secara medis. Dari kesemua manfaat tersebut, seks disebut-sebut mempercepat proses penyembuhan luka loh, benarkah?

Sudah menjadi rahasia umum kalau seks menyimpan segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Mungkin ada rumor yang mengatakan seks bikin luka cepat sembuh. Supaya berhasil sembuh dengan sempurna, ada banyak faktor yang memengaruhi proses pemulihan luka.

Faktor-faktor tersebut yang nantinya menentukan seberapa cepat atau lambat luka bisa sembuh seperti sedia kala. Seks memang dinilai sebagai salah satu faktor yang berpengaruh pada penyembuhan luka, tapi bukan semata karena aktivitasnya.

Kecepatan proses penyembuhan luka dipengaruhi oleh kadar hormon seks. Pada wanita yakni hormon estrogen, sementara pada pria meliputi hormon androgen. Pasalnya, ketika gairah seks sedang meningkat, otomatis produksi hormon seks pada pria dan wanita juga lebih tinggi.

Kedua hormon seks tersebut memiliki efek signifikan pada proses penyembuhan luka, karena mampu mengatur berbagai gen yang terkait dengan regenerasi. Bukan hanya itu saja, hormon seks pada pria dan wanita juga berperan dalam mendukung produksi matriks dan gen yang terkait dengan kondisi luka pada tubuh.

Baik pada pria dan wanita, seks ternyata berpotensi baik untuk bikin luka cepat sembuh. Hanya saja, tingkat kecepatan proses penyembuhannya ternyata tidak sama pada masing-masing jenis kelamin.

Dibandingkan pria, luka yang dialami wanita cenderung sembuh dalam waktu yang lebih lambat. Penelitian yang dipublikasikan dalam FASEB Journal ini, membeberkan bahwa hal tersebut dikarenakan tingginya kadar hormon estrogen pada wanita.

Para peneliti dari University of California di Amerika Serikat ini, melakukan percobaan pada hewan coba dengan membaginya berdasarkan dua kelompok jenis kelamin. Setelah proses penyembuhan luka berhasil dianalisis, ditemukan bahwa hormon estrogen bekerja lebih lambat dalam memengaruahi perkembangan rangkaian lipid pelindung.

Rangkaian lipid tersebut, bertugas sebagai pelindung dalam berbagai penyakit. Termasuk untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan peradangan pada tubuh. Singkatnya, kadar hormon seks estrogen yang tinggi pada wanita ini yang membuat proses penyembuhan luka tidak secepat pada pria.

 

1 komentar:

  1. permisi ya
    mau numpang promosi bo kelinci99
    cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bos
    silahkan kunjungi WWWoKELINCIPOKER99oME

    BalasHapus