Bisa Jadi Berlian hingga Tembus WiFi, Ini 10 Fakta Unik Bahan Makanan

Bisa Jadi Berlian hingga Tembus WiFi, Ini 10 Fakta Unik Bahan Makanan

Foto: Istimewa

Jakarta - Siapa sangka wortel sebenarnya berwarna ungu juga selai kacang bisa diubah jadi berlian. 10 makanan ini memiliki fakta unik yang jarang dketahui.

Ada fakta menarik dibalik bahan makanan yang kerap Anda santap. Mulai dari selai kacang yang bisa diubah menjadi berlian hingga kentang yang bisa serap dan pantulkan sinyal WiFi. Berikut fakta unik soal 10 makanan yang kerap dikonsumsi versi This Is Insider.

1. Selai kacang jadi berlian

Foto: Istimewa

Para ilmuwan di Bayerisches Geoinstitut, Jerman mengungkap bahwa selai kacang yang kaya karbon bisa diubah menjadi berlian. Caranya dengan mengekstraksi oksigen dari karbon dioksida yang ditemukan dalam penyebaran kacang lalu beri tekanan kuat pada karbon yang tertinggal.

2. Kentang serap dan pantulkan sinyal WiFi

Foto: Istimewa

Ketika Boeing menguji sinyal nirkabel mereka di pesawat baru pada tahun 2012, mereka menempatkan tumpukan kentang raksasa di bagian kursinya. Alasannya kandungan air yang tinggi serta susunan kimiawi yang ada pada kentang bisa menyerap dan memantulkan sinyal radio dan nirkabel. Boeing sendiri merupakan perusahaan multinasional yang merancang, memproduksi, dan menjual pesawat terbang, roket hingga satelit. 

3. Suku Aztec jadikan kakao sebagai mata uang

Foto: Istimewa

Suku Aztec yang ada di tengah Meksiko amat cinta dengan cokelat. Menurut Organisasi Kakao Internasional, mereka menggunakan biji kakao sebagai mata uang. Para penduduk Aztec bahkan bisa menggunakan kakao untuk membayar pajak.

4. Wortel sebenarnya berwarna ungu

Foto: Istimewa

Menurut National Carrot Museum, Inggris awalnya wortel berwarna ungu atau putih dengan akar tipis. Wortel oranye yang sering Anda makan sebenarnya hasil dari mutasi genetik yang dilakukan pada akhir abad ke-16.

5. Anggur bisa meledak jika dimasak di microwave

Foto: Istimewa

Bola api plasma yang bisa meledak akan tercipta jika Anda memanaskan buah anggur yang dibelah dua dalam microwave. Para ilmuwan menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi lantaran microwave menggunakan radiasi gelombang mikro untuk menghasilkan panas.

6. Saus tomat pernah dijadikan obat

Foto: Istimewa

Pada awal 1800-an, buah tomat diyakini ampuh atasi beberapa penyakit. Di tahun 1830-an, seorang dokter di Ohio mengklaim bahwa tomat bisa mengobati diare dan gangguan pencernaan. Ia menerbitkan resep-resep sejenis saus tomat yang diubah menjadi pil.

7. Keju parut dan sereal mengandung serbuk kayu

Foto: Istimewa

Selulosa atau serbuk kayu, sering digunakan dalam berbagai produk keju parut dan sereal. Bahan itu digunakan untuk mencegah keduanya produk itu menggumpal.

8. Creamer kopi mengandung titanium dioksida

Foto: Istimewa

Titanium dioksida adalah zat tambahan makanan yang sering ditemukan dalam berbagai produk pangan. Seperti creamer kopi, gula icing, dan gula bubuk. Bahan itu juga sering digunakan untuk membuat kulit tampak putih cerah dan ada pada cat, tabir surya, dan deterjen.

9. Cokelat putih bukanlah cokelat

Foto: Thinkstock / Pinterest

Meskipun menyandang nama cokelat, cokelat putih sebenarnya tidak mengandung komponen cokelat asli. Menurut Bon Appetit, makanan manis itu terbuat dari campuran gula, susu, vanilla, lesitin, dan cocoa butter. Dengan kata lain, cokelat putih dibuat tanpa cokelat padat.

10. Salmon ternak diwarnai merah muda

Foto: iStock

Salmon liar berwarna merah muda alami karena sering melahap udang. Sedangkan salmon ternak sebenarnya berwarna putih. Untuk menghasilkan warna yang sama seperti salmon liar, petani salmon menambahkan karotenoid (pigmen tanaman) ke dalam pakan ikan.