Daun Kersen Obati Luka Diabetes

Daun Kersen Obati Luka Diabetes

Akibat metabolisme gula terganggu, luka penderita diabetes menjadi sulit disembuhkan. Namun siapa sangka, air rebusan daun pohon kersen ternyata mengobatinya. Ninik Andrianie tidak tega melihat ibunya merintih kesakitan. Karena diabetes melitus, luka pada pinggul orang tuanya tidak kunjung membaik. Justru kian memburuk, hingga mengeluarkan darah serta nanah, juga berbauh busuk. Dokter mengatakan bahwa bagian tubuh yang sudah mulai membusuk akibat luka harus segera diamputasi agar tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tapi Ninik tidak setuju dan mulai mencoba berbagai metode penyembuhan.

Di tengah upaya, seorang teman menyarankan untuk mencoba meminum air rebusan daun kersen. Ninik pun tidak ragu. Ia memutuskan mecoba resep tersebut untuk ibunya. Beberapa daun kersen lantas dikeringkan dan diseduh seperti membuat teh. Satu gelas diminum dua kali sehari. Alhamdulillah luka tersebut mulai membaik dan akhirnya sembuh total.

Ketika awal konsumsi, Ninik mengaku ibunya sempat demam. Luka juga mengeluarkan banyak nanah. Baru setelah dua hari minum, nanah tidak lagi keluar. Lalu mulai keluar darah merah. Sebulan kemudian, luka mulai mengering. Luka kecil pun tertutup, sedangkan luka besar mulai menciut.

Menurut dosen fakultas kedokteran Universitas Di Ponegoro Suhardjono, daun pohon kersen mempunyai kandungan saponin dan flavonoid. Keduanya berperan sebagai antioksidan yang mampu menghasilkan hormon insulin alami yang dibutuhkan tubuh untuk menormalkan kadar gula dalam darah.

Beberapa waktu lalu, ramuan herbal ini berhasil dikembangkan oleh siswa SMK di Tegal. Mereka mengeringkan daun kersen dengan cara disangrai dalam sebuah wajan pada suhu di atas 100°C. Setelah kering, daun ditumbuk hingga halus dan dikemas praktis agar mudah dikonsumsi, seperti layaknya teh.

Serta mempercepat penyembuhan luka, air rebusan daun kersen juga punya beragam khasiat lainnya. Seperti mencegah perkembangan tumor, mengontrol fungsi otot jantung, mengatasi kolesterol tinggi, dan anti hipertensi. Air rebusannya juga bisa menjadi antiseptik dan antiinflamasi.

Sebenarnya manusia membutuhkan gula (glukosa) sebai sumber nutrisi dan energi. Di dalam tubuh, kadar gula tersebut dikendalikan oleh hormon insulin agar tetap normal. Ketika terjadi risistensi terhadap insulin, maka kadar gula darah akan meningkat drastis. Inilah yang menjadi penyebab penyakit diabetes.

Diabetes dapat menyebabkan terjadinya beberapa komplikasi gangguan kesehatan yang cukup serius dan berbahaya. Seperti kerusakan pada ginjal, fungsi hati, jantung, stroke, dan lainnya. Untuk pencegahan, sebaiknya, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat terlalu banyak. Konsumsi secara berlebihan akan membuat produksi kadar gula tidak bisa dikendalikan oleh hormon insulin.