Minggu, 20 Oktober 2019

Jaloor.com Siap Bantu Ekspor Produk UKM Tanpa Masalah dan Tanpa Ribet

Jaloor.com Siap Bantu Ekspor Produk UKM Tanpa Masalah dan Tanpa Ribet



Faizal Al Edrus selaku Founder Jaloor.com 

Viralkan - Pertumbuhan ekonomi Tanah Air ikut mendorong ekspansi usaha kecil dan menengah (UKM) domestik.

Tapi sayang, menurut catatan Kementerian Perindustrian, akses UKMterhadap beberapa hal pendukung masih sangat lemah, salah satunya adalah fasilitas ekspor.

Ekspor produk UKM ke luar negeri jelas menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi karena akan berkontribusi bagi devisa negara.

Hanya saja saat ini banyak pengusaha UKMsaat ini yang merasa kesulitan dalam melakukan ekspor produk mereka.

Kesulitan yang dihadapi oleh para pelaku UKM tersebut seperti dituturkan Faizal Al Edrus, praktisi di bidang ekspor impor,  proses pengiriman produk yang harus mengikuti serangkaian prosedur mulai bea pajak, pengurusan dokumen dari dalam ke luar negeri hingga proses di negara tujuan.

Baca: Kementan Desain Kawasan Buah dan Tanaman Hias Orientasi Ekspor

"Pelaku UKM  terkadang mendefinisikan ekspor itu sendri volumenya harus berkontainer-kontainer, harus dalam jumlah besar, padahal tidak seperti itu," kata Faizal saat peluncuran platform Jaloor.com versi beta, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (19/10/2019).

Belum lagi harus mengetahui berbagai istilah dalam ekspor-impor.

Ini pula yang mendorongnya membuat  Jaloor.com  yang mimpinya adalah memudahkan pelaku UKM atau brand-brand lokal Indonesia untuk mampu ekspor ke luar negeri tanpa masalah, tanpa ribet.

Secara teknis, Faizal yang merupakan founder Jaloor.com mengatakan, proses ekspor yang ditangani Jaloor.com, seperti melakukan konsolidasi barang dari pengusaha sampai gudang di dalam negeri.

Kemudian pencatatan dan pengurusan dokumen hingga barang tersebut siap diekspor secara legal.

"Lalu setelah dikirim ke negara tujuan di mana saat ini ada dua negara Hong Kong dan Singapura yang menjadi jaringan Jaloor.com, produk akan melalui serangkaian proses hingga sampai ke gudang di negara tersebut," katanya.

 kita di luar negeri, semua prosesnya Jaloor.com yang urus, bahkan pemasarannya juga kami yang bantu hingga pengiriman ke pembeli di negara tersebut. Jadi teman-teman UKMtinggal berinovasi, dan sisanya kami yang urus,” kata Faizal.

Adapun terkait produk dalam negeri yang diminati di pasar luar negeri, ia mengatakan, produk kerajinan dengan brand lokal lebih banyak diminati ketimbang produk massal.

“Saran untuk pengusaha UKM, jangan bersaing dengan barang Tiongkok karena cukup sulit. Jadi carilah angle lain yang unik yang punya nilai jual tinggi supaya teman-teman UKM bisa lebih maju,” ungkapnya.

Faizal juga mencontohkan produk kerajinan UKM yang laku di luar negeri seperti kerajinan eceng gondok dengan desain baru yang diberi merek sendiri, kemudian dikemas dengan cerita menarik dalam mempromosikannya.

“Itu lebih diminati masyarakat di luar negeri, berapa pun harganya akan laku, akan dibeli karena mereka (konsumen) sudah termakan dengan cerita yang memiliki angle berbeda,” terangnya.

Selain produk kerajinan atau handicraft, Faizal mengungkapkan produk fashion dengan brand lokal juga banyak diminati masyarakat luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar