Jumat, 18 Oktober 2019

Manfaat cengkih untuk kesehatan




Manfaat cengkih untuk kesehatan


Cengkih (Syzgium aromaticum) adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Mytaceace. Tanaman asli Indonesia ini banyak ditemukan di Kepulauan Maluku. Selain dimanfaatkan sebagai bahan baku industri rokok, ia juga dipakai sebagai bumbu masakan pedas di Eropa. Bahkan pada abad 16, cengkih dari Indonesia menjadi komoditas bernilai tinggi yang dicari oleh bangsa Eropa.

Tanaman cengkih memiliki batang pohon yang mampu tumbuh hingga 1.820 m. Batangnya keras, serta cabangnya kuat dan padat. Kulit batangnya kasar, sedangkan kulit cabangnya amat tipis dan sangat sukar dilepas. Tajuk pohonnya serupa limas lantaran rantingnya tumbuh teratur. Daunnya bulat panjanng dengan tekstur tebal nan kuat. Bunga cengkih adalah buah semu yang tumbuh berkelompok pada tiap tandannya.

Kini cengkih lebih dikenal sebaagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Namun tanaman ini juga memiliki beragam manfaat lainnya, seperti untuk penyedap makanan, hingga berkhasiat obatiberbagai penyakit. Ia mengandung senyawa aktif seperti minyak volatil, fenilin, kampestrol, karbohidrat, asam oleanolik, stigmasterol, sitosterol, rhamnetin, vitamin, carvacrol, thymol, eugenol, dan cinnamaldehyd.

Dalam buku ini disebut bisa membantu mengatasi sakit gigi dengan memanfaatkan bagian bunganya. Caranya, ambil sekitar 5 hingga 10 butir bung cengkih, lalu disangrai dan ditumbuk atau digiling hingga halus. Bubuk cengkih kemudian bisa ditaburkan pada gigi yang sedang sakit dan ditutup dengan kapas lakukan dua kali sehari.

Selain itu, para dokter pun sudah sejak lama menyarankan penggunaan minyak cengkih untuk meredakan sakit gigi (analgesik). Caranya, gigi berlubang disumbat dengan kapas yang diteteskan minyak cengkih. Minyak cengkih bisa dihasilkan dari penyulingan serbuk kuntum cengkih kering (clove oil), serbuk tangkai kuntum cengkih (clove stem oil), dan daun cengkih kering (clove leaf oil).

Karena mengandung antioksidan yang kuat, cengkih juga bisa dimanfaatkan untuk membantu pembuluh arteri terbebas dari kolesterol. Menurut sebuah riset terkini, mereka yang mengonsumsi cengkih cenderung mengalami penurunan glukosa dalam tubuh, dan memiliki level kolesterol yang baik. Cengkih juga bisa menyembuhkan masalah pencernaan, obar saat muntah, serta diare.

Di beberapa negara tropis di Asia, cengkih jamak digunakan sebagai obat kudis, kurap, kolera, malaria, dan tuberkolosis. Dengan kandungan antipasmodik, cengkih dapat mengatasi ketegangan otot, mengobati batuk, dan sakit kepala ketika dikonsumsi. Seakan manfaatnya tidak ada habisnya, cengkih juga bisa mengatasi masalah kulit jika digunakan sebagai obat salep.

Hasil riset profesor Neil Schachter dari Mount Sinai School of Mediciane, New York City mengungkapkan cengkih cukup ampuh atasi infeksi pernapasan. "percaya atau tidak, teh yang mengandung cengkih dapat membantu anda mengatasi infeksi pernapasan. Cengkih bekerja sebagai ekspektoran, melonggarkan lendir di teggorokan dan kerongkongan,"  ujar Schachter.

Cara  penyajian ramuan teh cengkih untuk mendapatkan hasil maksimal, menurut Schachter, amat mudah. Awalnya campurkan 2 batang cengkih bersama selembar kayu manis, dan 2 biji kapulaga. Kemudian, tempatkan bahan yang telah dihancurkan tadi didalam sebuah cangkir. Setelah itu tambahkan air mendidih, dan membiarkan selama 1-2 menit. Ramuan teh cengkih pun siap dikonsumsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar