Kamis, 15 November 2018

Gwen Winarno Ungkap Manfaat Konsumsi Kaldu Tulang

Gwen Winarno Ungkap Manfaat Konsumsi Kaldu Tulang

Pakar makanan sehat Gwen Winarno mengungkapkan konsumsi kaldu tulang memberi banyak manfaat buat kesehatan, selain untuk pencernaan juga daya tahan tubuh. (Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak banyak yang tahu, konsumsi kaldu tulang buatan sendiri atau bone broth sangat baik untuk kesehatan. 

Selain berfungsi sebagai detoks tubuh, kandungan kolagennya mampu berkontribusi untuk elastisitas kulit, membantu pertumbuhan sel-sel baru dan mengganti sel-sel mati di tubuh. 

Hal itu disampaikan pakar makanan sehat Gwen Winarno, saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu. Konsumsi sup, kata dia, biasanya identik dengan penggunaan kuah kaldu ayam atau sapi. Demi kepraktisan, orang kerap membuat sup dengan kaldu instan, meski pada dasarnya kaldu dapat dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang terjaga kualitasnya. 


"Dia juga bagus untuk pencernaan. Orang kan sakitnya sering berawal dari pencernaan, salah satu obatnya ya bone broth ini, entah maag atau kembung," kata Gwen di Almond Zhuccini, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Kaldu tulang juga bermanfaat untuk persendian. Ia menjelaskan orang yang mengalami cidera setelah berolah raga dapat mengonsumsi kaldu tulang untuk mempercepat proses pemulihan. Selain itu, lanjut Gwen, mereka yang mengalami artritis reumatoid yakni peradangan kronis pada sendi. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit, bengka dan kaku pada persendian. 

Proses penyembuhan atritis reumatoid maupun cidera dapat dibantu dengan konsumsi kaldu tulang, asalkan dilakukan dengan rutin. Menurut Gwen, konsumsi 1-2 cangkir sehari cukup hingga konsidi membaik. 

Kaldu tulang pun punya manfaat untuk menjaga sistem imun tubuh. Ia berkata, kaldu tulang juga dapat membantu mengobati auto-imun disorder atau kelainan pada sistem imun.


"(Auto-imun disorder) banyak kasusnya. Saya punya auto-imun disorder dan ini salah satu obat saya. Autoimun disorder dimulai dari inflamasi di tubuh kita dan kaldu dapat mengurangi inflamasi," katanya.

Kaldu tulang dapat dibuat dengan beragam tulang seperti sapi, ayam, dan ikan. Orang kerap meragukan karena dianggap memiliki kandungan kolesterol yang tidak baik buat tubuh. Padahal, kata Gwen, kolesterol kaldu tulang justru kolesterol baik. 

"Dengan catatan, kalau pakai tulang ikan disarankan bukan dari salmon atau tuna, dia ikan yang tinggi lemak sehingga nanti kalau dimasak jadi jelek. Sebaiknya pakai ikan halibut atau ikan-ikan lain yang tidak tinggi lemak," pungkasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar