Kamis, 27 September 2018

Apa Perbedaan Santan dan VCO?


Apa Perbedaan Santan dan VCO?

Santan atau cairan putih kental yang dihasilkan dari kelapa punya kandungan lemak yang dapat membuat makanan jadi gurih. Santan dapat dijadikan tambahan ketika memasak atau membuat kue. Meskipun rasa gurih secara alami dari kelapa, akan tetapi pencernaan bayi masih belum sempurna dalam menerima beberapa makanan termasuk santan, karena itu pemberian santan sebaiknya Moms tunggu sampai usia bayi 9 bulan.

Moms dapat membuat MPASI dengan cara di tim dengan campuran sayur dan 1 sendok makan santan. Sebaiknya Moms juga berhati-hati karena apabila disimpan disuhu ruangan yang tidak tepat, santan akan mudah basi dan mengganggu pencernaan si Kecil.

Manfaat santan untuk MPASI

Meningkatkan perkembangan otak anak
Santan mengandung Asam Lemak Omega-3 yang dapat membantu meningkatkan perkembangan otak si Kecil. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya tangkapnya sekaligus menunjang proses tumbuh kembangnya agar semakin maksimal. Saat memberikan santan untuk si Kecil, imbangi juga dengan makanan lain seperti sayur-sayuran sehingga asupan gizinya tetap lengkap dan kesehatan anak tetap terjaga.

Melancarkan metabolisme tubuh
Santan mengandung lemak alami yang dapat memicu sistem organ tubuh bekerja lebih optimal sehingga mampu melancarkan proses pencernaan dalam tubuh si Kecil.

Membantu proses penyerapan vitamin
Selain itu, kandungan lemak alami dalam santan juga dapat mengoptimalkan penyerapan berbagai jenis vitamin yang diperlukan oleh si Kecil untuk tumbuh kembang si Kecil. Vitamin seperti Vitamin A, D, E, dan K merupakan beberapa vitamin penting yang mampu diserap dengan baik oleh tubuh berkat lemak alami yang terkandung dalam santan.

Sumber lemak alami
Lemak alami merupakan salah satu kandungan terbanyak pada santan. Mengingat sifatnya yang alami, lemak ini dapat bermanfaat sebagai sumber kalori yang dibutuhkan oleh si Kecil pada masa pertumbuhannya. Tak hanya itu, lemak alami dalam santan termasuk lemak yang mudah untuk dicerna oleh anak di bawah 1 tahun, sehingga baik untuk sumber energinya. Meski demikian, kandungan lemak dalam santan baru dapat secara sempurna diserap oleh si Kecil ketika ia berusia 9 bulan atau satu tahun.

Mengoptimalkan sistem organ pada bayi
Manfaat santan lain adalah sebagai penunjang pembentukan sistem organ dalam tubuh si Kecil. Organ-organ vital dalam tubuh seperti ginjal, hati, kelenjar adrenalin, plasma darah, hingga empedu, dapat berkembang dengan lebih optimal berkat bantuan lemak alami yang terkandung dalam santan sebagai makanan bayi sehat.

Meningkatkan nafsu makan
Santan juga memiliki manfaat lain yakni meningkatkan nafsu makan si Kecil. Lemak pada santan, dapat memberikan rasa sedap pada setiap masakan. Bila MPASI diberikan santan murni, rasa pada makanan akan terasa lebih gurih dan membuat si Kecil jadi lebih lahap saat menyantapnya. Namun, hindari terlalu banyak mencampurkan santan pada menu MPASI si Kecil ya, Moms. Ini dikarenakan santan memiliki lemak yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak dapat berisiko mengakibatkan obesitas.

Sebagai perbandingan, jika Moms biasanya menambahkan 2 sendok makan ASI ke dalam menu MPASI si Kecil, Moms bisa menggantikannya dengan 1 sendok makan santan di menu MPASInya. Di tahap awal, hal ini bisa Moms lakukan 2 minggu sekali.

Kalau ada yang bilang santan bikin kolesterol tinggi, itu sebenarnya bukan karena santan, tapi kesalahan mengolah santan. Banyak yang memasak santan dengan dipanaskan atau dididihkan (bahkan berulang). Hal ini yang menyebabkan kandungan lemak baik pada santan rusak dan tergantikan dengan Iemak jahat. Cara terbaik penyajiannya adalah tidak dipanaskan, sehingga kandungan lemak sehat pada santan (asam laurat) tetap terjaga.

Cara membuat santan segar bagaimana?

Kelapa diparut, direndam air matang, diperas dan disaring. Santan segar Iangsung dicampurkan ke makanan siap santap. Namun santan cair yang rentan basi, tidak dianjurkan untuk distok. Untuk distok, bisa dengan menyimpan kelapa parutnya, simpan di freezer, dan kelapa parut beku bisa disimpan selama 2 hingga 5 hari.

Tapi hal ini juga tergantung keadaan kelapa dan kulkasnya. Jadi sebaiknya tetap dicicipi dulu sebelum digunakan Moms. Cara pengolahan kelapa parut beku yang akan dijadikan santan adalah diguyur atau direndam dengan air hangat, kemudian diperas. Meski dianjurkan tidak dipanaskan, tapi bukan berarti mutlak tidak boleh.

Untuk variasi menu dan pengolahan kadang membutuhkan santan yang dipanaskan, misal untuk olahan Iodeh dan sebagainya. Jadi boleh sesekali. Mensiasatinya adalah dengan memasukkan santan terakhir dan tidak sampai mendidih terlalu lama.

VCO atau Virgin Coconut Oil

VCO adalah minyak kelapa murni yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan Refined, Bleached and Deodorized (RDB). Dapat langsung diminum atau dipakai sebagai minyak untuk memasak.

Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.

Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan. VCO diekstraksi dari santan kelapa yang segar.

Proses pembuatan VCO ini juga melewati beberapa tahap. Mulai dari proses fermentasi, churning (pemisahan secara sentrifugal), pendinginan, dan juga memberikan aksi enzim untuk menghasilkan pemisahan minyak dari air atau pelembap. Untuk pembuatan VCO, kelapa dan alat-alatnya tidak boleh terkena panas sama sekali. Perusahaan pembuat VCO yang baik akan benar-benar memperhatikan setiap bahan dan alat pembuatan agar tidak terkena panas mesin atau panas matahari sama sekali. Terkadang, semua kelapa dan mesin didesain dalam keadaan dingin.

VCO memiliki aroma kelapa segar karena terbuat dari kelapa segar murni. VCO kaya vitamin E dan mineral, yang tidak ada pada minyak kelapa biasa. Selain itu VCO sangat bagus untuk pelembab, karena memiliki banyak antioksidan daripada minyak kelapa biasa.

Manfaat VCO

Bisa sebagai penyembuh luka karena irisan dari benda tajam seperti pisauUntuk mencegah mimisanSangat baik untuk pencernaanKandungan kolesterol baiknya juga sangat baik bagi kesehatan jantungVCO dapat berfungsi sebagai pelembab alami, sehingga hal ini bisa sebagai mengatasi hidung yang kering dan bisa memicu mimisan.Dapat mengatasi jerawat pasir di pipi yang membandel.VCO memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus.Asam laurat dalam VCO juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung terhadap penyakit.Menurunkan kadar kolesterol jahat sambil mempromosikan peningkatan HDL atau kolesterol baik.VCO baik untuk ibu hamil dan menyusuiMengobati gigitan seranggaMerawat kulit kepala bayi yang keringMerawat kulit bayi yang eksim, menyembuhkan ruamMelembutkan rambut bayi yang keritingMengatasi gejala nyeri karena tumbuh gigi

Jadi udah tau ya Moms kalau santan cairan putih kental yang dihasilkan dari kelapa, kalau VCO minyak kelapa murni yang melalui proses pembuatan yang panjang. Dua-dua nya sama-sama bagus, kalau dari segi pembuatan tentu VCO lebih bagus dan manfaat nya jauh lebih banyak meskipun harga lebih mahal. Dua-dua nya bisa dipakai untuk MPASI anak. Tapi kalau santan sebaiknya lebih dibatasi dalam jumlah yang wajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar