Minggu, 23 September 2018

Ini Fakta dan Mitos Manfaat Baking Soda untuk Kesehatan

Ini Fakta dan Mitos Manfaat Baking Soda untuk Kesehatan

Baking soda sering tak tepat penggunaannya dan itu bisa membahayakan, maka dari itu kenali manfaat dan mitos sebelum gunakan baking soda untuk kesehatan.

Ilustrasi baking soda. (Sumber: Shutterstock)

Suara.com - Baking soda atau soda kue dikenal memiliki banyak manfaat, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Seperti mengobati asam lambung atau memutihkan gigi. Tapi sayangnya, informasi mengenai hal tersebut sering disalahartikan. 

Padahal ada beberapa penggunaan baking soda yang sering tak tepat penggunaannya yang bisa membahayakan. Salah satunya, menjadikan baking soda sebagai tabir surya.  

Nah untuk membantu Anda menggunakan baking soda secara tepat, para ahli memisahkan antara fakta dan mitos dari baking soda. Berikut daftarnya seperti dilansir dari Womenshealthmag

1. Dapat membantu mengatasi 'heartburn' atau asam lambung

“Minum campuran baking soda dan air sudah digunakan sebagai obat rumah sakit selama beberapa dekade,” kata Allison Dostal Webster, Ph.D., R.D., direktur hubungan komunikasi nutrisi di International Food Information Council.

Pada dasarnya, asam lambung Anda baik, yang memiliki pH kurang dari 7, sementara baking soda memiliki pH lebih tinggi dari 7. Ketika asam lambung Anda rusak, dan menyebabkan rasa tak nyaman pada perut atau kerongkongan, baking soda dapat secara efektif menetralkan asam tersebut, kata Webster. Tapi, dia menekankan, fakta manfaat baking soda untuk lambung memang benar, tapi pengobatan rumahan ini juga membawa risiko. 

"Ada banyak laporan kasus orang yang mengonsumsi baking soda secara berlebihan, yang mengganggu keseimbangan asam-basaH tubuh kita dan dapat menyebabkan efek kardiovaskular, pernapasan, dan neurologis yang serius," kata Webster.

Jadi, jika Anda mengalami masalah asam lambung, Anda tidak boleh ikuti mitos yang berkembang yakni menenggak baking soda dan air secara terus menerus. Bicarakan dengan dokter Anda dan pertimbangkan pilihan seperti obat yang dijual bebas atau menggunakan resep, kata Webster.

2. Dapat mengurangi risiko gigi berlubang dan bau mulut

“Fakta baking soda telah dipelajari manfaatnya untuk kebersihan mulut. Sifat antimikrobanya dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan bau mulut, dan mengurangi risiko gigi berlubang. Itu sebabnya Anda biasanya dapat menemukannya di beberapa jenis pasta gigi," kata Webster.

3. Membuat gigi lebih putih

Manfaat lain dari baking soda, menurut sebuah meta-analisis 2017 di Journal of American Dental Association menemukan, bahwa fakta perawatan pemutihan gigi yang mengandung baking soda lebih efektif daripada yang tanpa bahan tersebut.

Jika Anda ingin mendapatkan gigi putih tanpa perawatan lain, cobalah membuat pasta dari baking soda dan hidrogen peroksida, dan menyikatnya pada gigi Anda.

Hanya saja, mitos yang berkembang adalah menggunakannya setiap hari, karena kedua bahan tersebut dapat menjadi buruk ketika digunakan secara berlebihan. Gunakan selama tiga hari, kemudian gunakan lagi dalam enam bulan untuk mempertahankan hasil.

4. Dapat membersihkan dan mengelupas kulit

Banyak blog kecantikan menyebut tentang penggunaan baking soda sebagai pembersih alami. Untuk hal ini, Joshua Zeichner, M.D., direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital membenarkan fakta tersbu.

"Baking soda memang dapat menyerap minyak dan membantu mengelupaskah sel-sel mati dari permukaan kulit, hingga menjadikannya bahan yang bermanfaat untuk scrub dan masker buatan sendiri," katanya.

Jika Anda tidak ingin menggunakan baking soda secara langsung di wajah Anda, cobalah pembersih yang diformulasikan dengan baking soda sebagai gantinya untuk meminimalkan risiko iritasi (seperti Pori Cleanser dari Bioré Baking Soda). 

Tapi, jika Anda memiliki kulit sensitif, Zeichner mengatakan, lebih baik hindari baking soda, karena itu adalah mitos, baking soda tidak bekerja di kulit sensitif. lebih baik gunakan eksfoliator tradisional dengan bahan seperti asam alfa atau beta-hidroksi seperti asam glikolat atau asam salisilat.

5. Menyerap keringat berlebih

"Karena sifatnya yang menyerap, baking soda juga dapat digunakan sebagai bahan untuk deodoran buatan sendiri," kata Zeichner. 

fakta ini benar adanya, Anda bisa mencampurnya dengan air sampai berubah menjadi pasta, dan gunakan di ketiak Anda. Jika itu terdengar merepotkan, Anda bisa menemukan baking soda sebagai bahan utama dalam banyak deodoran alami juga.

Namun, Zeichner mengatakan bahwa jika tidak cocok, penggunaan baking soda untuk ketiak juga dapat mengiritasi kulit, So, baking soda mungkin tidak akan memerangi bau pada ketiak Anda jika itu tidak cocok pada kulit.

6. Mengobati jerawat

“Kemampuan Baking soda untuk menyerap minyak menjelaskan laporan tentang mengobati jerawat,” kata Zeichner. 

Mengoleskan baking soda ke bintik-bintik jerawat, dapat membantu mengeringkan masalah kulit ini. Tapi, Zeichner mengatakan bahwa, ini tidak benar-benar menyembuhkan. Sedangkan untuk kegunaan baking soda yang bisa membantu memudarkan bekas luka, menghilangkan bintik-bintik gelap cerah, sebenarnya ini hanya bisa dilakukan dengan eksfoliasi. 

"Anda dapat mencobanya, tetapi segala bentuk pengelupasan kulit akan memiliki efek yang sama dengan risiko iritasi kulit yang lebih kecil," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar