Sabtu, 20 Oktober 2018

Angula adalah makanan paling mahal di Spanyol

Angula adalah makanan paling mahal di Spanyol

Viralkan - Angula adalah makanan paling mahal di Spanyol. Ini sejenis belut tapi memiliki ukuran yang sangat kecil.

Teksturnya berlendir, dan tidak memiliki rasa sama sekali. Yang paling mengejutkan, angula pernah digunakan sebagai pakan ayam dan babi.

Ada juga bukti sejarah yang menyatakan bahwa mereka pernah menjadi makanan pokok kelas pekerja di Spanyol utara.

Tapi hari ini makanan ini dijual dengan harga fantastis, yaitu sekitar 1.000 euro (Rp17 juta) per kilo, jadi hanya orang kaya yang mampu membelinya.

Lantas apa yang membuatnya begitu mahal? Jawabannya adalah kelangkaannya.

Bendungan sungai, degradasi lingkungan dan penangkapan ikan yang berlebihan secara serius mempengaruhi populasi angula.

Jadi semakin jarang itu ditemukan, maka semakin mahal pula harganya.

Meskipun makanan ini tidak memiliki rasa, tapi ini telah menjadi simbol status dan banyak orang yang rela membayar mahal untuk menikmati makanan yang kebanyakan orang tidak mampu beli.

Pada tahun 2016, sekumpulan angula dijual dengan harga 5.500 euro per kilogram, sementara batch kedua dijual dengan harga 1.030 euro.

Menariknya, semua itu dibeli oleh orang yang sama. Dia adalah pemilik restoran, dan mengkailm bahwa itu bertujuan untuk promosi bisnisnya.

“Ini adalah sedikit pemasaran untuk restoran saya, serta penghargaan kepada nelayan,” kata sang pembeli Jose Gonzalo Hevia.

“Suasana di lelang sangat menarik, ini acara media besar, dan hari berikutnya, nama restoran saya ada di semua surat kabar dan di semua saluran televisi. Beberapa klien saya kembali 20 atau 30 kali dalam satu musim untuk memakannya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar