Minggu, 14 Oktober 2018

Depresi Karena Patah Hati, Begini cara Mengatasinya!

Depresi Karena Patah Hati, Begini cara Mengatasinya!

Viralkan - Patah hati bisa menimpa siapa saja. Jika tidak dapat menanganinya, kondisi ini bisa membuat seseorang stres dan mengalami depresi. Seperti yang dialami artis terkenal Selena Gomez, baru-baru ini.

Mendengar kabar Justin Bieber dan Hailey Baldwin menikah diam-diam, sang mantan kekasih, Selena Gomez dilaporkan dilarikan ke fasilitas kesehatan mental lantaran gangguan emosional yang dideritanya.

Gangguan emosional Selena dan kabar pernikahan Justin Bieber dengan kekasih barunya tersebut terus dikait-kaitkan, sehingga menimbulkan spekulasi Selena Gomez menderita depresi karena patah hati.

Apakah sebenarnya patah hati bisa membuat depresi hingga masalah kesehatan mental yang serius?

Dilansir dari Psychology Today, Minggu (14/10/2018), psikolog dan psikoanalis berbasis di Amerika, Deborah Serani mengemukakan, stres lantaran patah hati dapat membanjiri tubuh dengan hormon kortisol, yang menyebabkan perasaan berat di dada.

Bahkan, ada penelitian yang mengungkapkan, seseorang yang memiliki kecenderungan depresi dan mengalami putus cinta, lima kali lebih mungkin meninggal daripada seseorang dengan depresi saja atau hanya kondisi jantung.

Sebelum terlambat, bagaimana cara menangani perasaan depresi karena putus cinta? Simak langkah-langkah ini, seperti dirangkum iNews.id dari Elite Daily.

Rasakan Kesedihan Anda

Putus cinta memang fase yang sulit bagi sebagian orang. Tak heran jika hal tersebut menimbulkan perasaan sedih yang mendalam. Jika Anda baru saja merasakannya, biarkan saja, itu adalah hal yang wajar. 

Beri hati Anda waktu untuk merasakan kesedihan yang wajar. Menangislah ketika Anda merasa perlu melakukannya. Hal buruk bahkan terjadi ketika Anda mengabaikan kesedihan sehingga kita memanifestasikan rasa sakit dengan cara-cara destruktif, seperti melukai diri dan minum alkohol.

Terbuka pada Orang Terdekat

Kesedihan yang dalam dan rasa stres tak bisa Anda tampung sendirian. Bentuk kesedihan apapun, termasuk patah hati, perlu Anda bagikan atau bercerita pada keluarga atau rekan-rekan terdekat yang Anda percayai. Sebab di masa-masa rapuh seperti ini, Anda membutuhkan orang yang mendengarkan, atau mereka yang mendukung Anda.

Olahraga dan Olah Hati

Depresi karena putus cinta atau depresi karena apapun kadangkala membuat Anda merasa terputus dengan tubuh Anda sendiri. Apalagi ketika putus cinta, Anda mengalami kepercayaan diri yang menurun dan kadang Anda tidak ingin berada di tubuh sendiri. 

Nah, berolahraga seperti aktivitas fisik dapat kembali membuat tubuh dan pikiran Anda terhubung. Menurut penelitian, olahraga juga dapat menurunkan hormon stres di tubuh Anda.

Kunjungi Terapis

Jika berbagai cara tidak mempan, mungkin ini saatnya Anda pergi ke terapis. Tidak ada yang salah dari memeriksakan kesehatan mental Anda kepada ahlinya. 

Sebab, ini merupakan investasi besar dalam hidup Anda. Mereka tahu dan dapat membantu Anda keluar dari masalah yang Anda hadapi. Termasuk untuk urusan patah hati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar